Halo,
guys! Kali ini kita akan membahas tentang tetanggaku yang kapan itu
pernah janjiin buat aku certain ke the readers. Oke, here we goes!
Rumahku
berada di Jalan Monjali Nomer 65 B Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta. Di gang rapido tepatnya. Jadi jalan monjali tinggal masuk
gang sekitar 500 meter dari mulut gang itu rumahku. Warna Ijo, banyak
tanamannya.
Jadi,
sebelah rumahku itu rumahku saudara jauhku. Saudara jauhku itu
neneknya kakak adik sama nenekku. Tapi nenekku sekarang dah gak ada.
Sejak aku kelas 7 SMP ini. Saya selalu mendoakannya juga. Semoga
bahagia di sana.
Next,
jadi rumah saudara jauhku itu sekarang, atau tepatnya 2 bulan yang
lalu dikontakin soalnya saudaraku dah gak tinggal di daerah dekat
rumahku karena apa lah alasan tertentu yang aku juga gak bisa
jelasin.
Nah,
ini ni yang ditunggu tunggu. Orang yang mengontrak rumahnya saudara
jauhku itu pembalap. Mesti kalian ngiranya pembalap motor apa mobil
yang keren kayak gitu. Dugaan kalian salah 100% saudara saudara!!!
Pembalap
yang saya maksudkan disini adalah Pemuda Berbadan Gelap!!! Asal usul
nama pembalap itu didapat dari Ibuku yang nonton Just Alvin terus
katanya mewawancarai Edo Kodologit(?) sorry kalo typo. Terus katanya
Pak Edo bilang kalo saya tetep pembalap yaitu singkatannya diatas.
Disingkat jadi Pembalap deh!!! Buahahahahahahaha, ngakak!!!
Nah,
si Pembalap itu tentunya berasal dari tempat yang jauh dari pulau
ini. Berhubung takut mengandung unsur SARA yaudah saya tidak membahas
hal itu. Yang akan saya bahas disini adalah kebiasaan si Pembalap
yang bikin saya dan keluarga, bahkan tetangga lainnya jengkel.
Kebiasaaan
si Pembalap ini tu kalok malem sukanya ngundang temen2nya dateng ke
kontrakan dan bikin berisik, Pertama. Kedua kalinya adalah mereka itu
sukanya minum2. Yah, tau lah. Walaupun dah dikasih tau sama Pak Rete
tetep aja ngeyel dan malah gak terima gitu kalok dibilangin. Katanya
bokapku kayak gitu. Aku sendiri gak tau kan aku masih anak kecil.
*Gayanya sok kecil!!!
Yang
aling aku benci dari si Pembalap itu adalah sukanya nyetel lagu barat
yang gak jelas dan yang gak aku ketahui tiap sore sore, jadinya
ngganggu belajar dan juga berisik! Mana rumahku sebelahnya persis
lagi! Dan nyetelnya itu KUEEENCEEENGGG buanget! Melebihi konser
dangdung trio singa, eh salah, macan, eh, bukan, komodo-> Apaan
sih loe(?) #Gak deng, lebay. Tapi kan ngganggu gitu. Gimana kalok the
readers yang jadi tetangganya. Mesti sebel kan? Kecuali kalok kalian
pecinta musik brisik overdosis lebih dari trio singa, eh salah,
macan, eh bukan, komodo! :P
Intinya
dari tetanggaku yang pembalap tu kayak gitu deh, nyebelin. Untung
sekarang dah go away. Hahaha.. saya bahagia. Tapi ada yang kontrak di
kontrakan itu yang idiotisme. Yah itu adalah kata2nya adekku, Okky
kalok ada orang yg agak2 agak, jadi super gak waras!!!
Kali ini yang ngontrak
bukan lagi pembalap atau sejenisnya. Tapi orangnya orang jawa biasa.
Pedagang kayaknya tapi ak jga gak tau dia dagang apaan.
Tetangga baru ak ini
sudah berkeluarga bukan kayak yang pembalap tadi itu. Punya anak 1
udah sekitaran umur 3 thn dan belum sekolah TK.
Okay, ak akan segera
bercerita tentang idiotisme tetanggaku itu.
Suatu hari di siang
hari yang cerah, *Halah! Adikku sama Ibuku di rumah dan akunya belum
pulang dari sekolah.
Adikku kalok habis
pulang sekolah nyalain komputer buat nge-games. Biasa lah. Tapi
adikku cewek lho, jangan salah. Games nya itu platipus apa gitu,
nembak2 pesawat aku gak dong. Main aja kalah terus gara2 aku gak suka
ngegames. Aku lebih suka ngetik.
Lanjut… pas adikku
nyalain komputer itu saklarnya sama kayak saklar lampu jalan depan
rumahku yang lampunya itu persis di depan rumah kontrakannya
tetanggaku itu.
Pas adikku, Okky,
nyalain, dia liat ke lampunya dan kabelnya itu kan sama kayak tali
jemuran alias memanjang gitu gak bisa dijelaskan. Adikku bialng sama
Ibuku kalok kabel saklar komputer sambungan ke lampu jalan itu dibuat
njemur pakaian sama tetangga baruku yang kontra itu lho!!!
MasyaAllah. Kalok gak idiotisme apaan lagi tuh?
Adikku yang kelas 5
SDN Jetisharjo aja tau kalok kabel listrik itu gak boleh diganduli
apapun. Apalagi jemuran baju!?!!? Gubrak deh! Ibuku katanya Cuma bisa
berpikiran yang sama dengan aku dan Okky. Yap. Idiotism.
Buakakakakak!!!
Ternyata orang itu
aneh2 ya. Walaupun itu mo orang tua kek, anak2 kek, apalagi anak
ababil kayak sepantaran aku. Mungkin ada yang lebih idiotism. Who
knows? Intinya aku ngakak sendiri ngeliat kelakuannya mereka2.
Besok, siapa lagi yang
bakal kontrak? Apa lebih idiotisme sampek mbakar konrtakannya
sekaligus? Jangan lah! Naudzubillah! Jad penasaran. Hahahaha!!!
Okay, that’s all,
bye! :D