Senin, 20 Juli 2015

After #papolblog



            Assalamualaikum, Halo kawan!
Mungkin ini adalah postingan pertamaku setelah postingan #pakpolisiblog yang sebulan lalu tak tulis. Ya, itu semacam sayembara (wededeh, sayembara, wkwk) menulis gitu untuk anggota Kaca. Jadi yang pesertanya (yang ndaftar) bakalan di data. Setelah didata nanti bakal nulis di blog selama 30 hari selama bulan puasa. Bagi yang beruntung bakalan dapet salam tempel sama kado gitu dari KR Kolom Kaca. Hadiahnya bagi yang postingannya bagus, nggak bolong, dan terfavorit. Nah tapi, bagi yang bolong bakalan mbayar denda sebesar Rp2000 terhitung di tiap hari yang bolong tulisannya. Untungnya sih aku nggak ada yang bolong, hehe.(Oke, yaudahsih).

Jumat, 17 Juli 2015

Spesial~



Assalamualaikum, Halo Kawan! Ini adalah hari terakhirku menulis Pak Polisi Blog (Poso-poso Nulisi Blog). Sebenarnya saya juga tau sih asal usul kata ini. Hihihi. Asal usulnya adalah dari Pak Polisi Go (to the) Blog.
Mungkin ide singkatan ini muncul karena kesebelan seseorang terhadap pihak polisi. Hehe. Kadang-kadang saya juga sebel kok, apalagi kalau ada cegatan tanpa sebab. Oke, karena ini hari terakhir dan juga sudah mau lebaran, saya mengucapkan:


(bagi yang merayakannya :) )
Untuk yang tidak merayakan ya Selamat Liburan! Have a nice holiday and see u!

Kamis, 16 Juli 2015

Mudik yuk!



       Entah sejak kapan tradisi ini mulai berlangsung. Namun, sejak aku kecil aku sudah sering mendengar istilah ini. Istilah ini digunakan untuk mendefinisikan bahwa orang yang mudik tersebut akan pulang ke kampung halamannya. Mudik ini juga dilakukan khusus menjelang Idul Fitri / Idul Adha / Hari besar lainnya. Karena aku kepo, jadi aku searching info-info mengenai mudik ini. Disini aku mengambil beberapa fakta yang aku temukan.
         
Sumber: Merdeka.com

Mudik dalam kajian bahasa Arab
Untuk menguatkan akar mudik berkaitan dengan tradisi islami, beredar pula argumen makna mudik
dalam kajian ala timur-tengah.
Kata "mudik" seperti istilah arab untuk "badui" sebagai lawan kata "hadhory". Sehingga dengan
sederhana bisa diambil kesimpulan bahwa mudik, adalah kembali ke kampung halaman.

Mudik dari akar kata “ adhoo-a” yang berarti “ yang memberikan cahaya atau menerangi”
Ini bisa dipahami dengan mudah, bahwa mereka para pemudik itu secara khusus memberikan ‘cahaya’ atau menerangi kampung-kampung halaman mereka.

Mudik dari akar kata “ Adhoo-‘a”, yang berarti “ yang menghilangkan “
Selanjutnya, mudik berasal dari bahasa arab yang berarti : orang yang menghilangkan. Hal ini juga akan mudah kita tangkap, bahwa mereka pemudik itu adalah orang-orang perantauan yang dipenuhi beban perasaan kerinduan, dan kesedihan karena jauh dari orangtua, keluarga atau kampung halamannya. Karenanya mereka melakukan aktifitas mudik , dalam rangka ‘menghilangkan’ semua kesedihan tersebut.

Mudik dari akar kata “ adzaa-qo” yang berarti “ yang merasakan atau mencicipi “
Orang yang mudik ke kampung halaman pastilah mereka yang ingin kembali ‘merasakan dan mencicipi’ suasana kampung tempat kelahiran.

Mudik ada sejak nenek moyang?
Bagaimana dengan pernyataan bahwa mudik telah ada sejak zaman nenek moyang? Beberapa ahli mengaitkan tradisi mudik ada, karena masyarakat Indonesia merupakan keturunan Melanesia yang berasal dari Yunan, Cina. Sebuah kaum yang dikenal sebagai pengembara. Mereka menyebar ke berbagai tempat untuk mencari sumber penghidupan.

Pada bulan-bulan yang dianggap baik, mereka akan mengunjungi keluarga di daerah asal. Biasanya mereka pulang untuk melakukan ritual kepercayaan atau keagamaan. Pada masa kerajaan Majapahit, kegiatan mudik menjadi tradisi yang dilakukan oleh keluarga kerajaan. Sejak masuknya Islam, mudik dilakukan menjelang Lebaran.

Sumber: http://www.apakabardunia.com/2012/08/bagaimana-asal-usul-mudik.html
__________________________________________________________________________________
Itu tadi adalah beberapa fakta yang aku temukan tentang mudik.
Ada yang di sini juga mau mudik? Ada, saya. Iya, saya. Hehe.
Selamat Mudik Kawan! Hati-hati di jalan ya :)

Regards,
Tita

Rabu, 15 Juli 2015

Keep Holding On!




            Disaat semua harapan mulai sirna, pasti hati kecilmu ada, sedikit. Sedikit harapan. Walaupun itu sedikit tapi plis, jangan dihilangin karena itu penting banget. Coba bayangkan kalau di hidupmu nggak ada harapan hidup. Nggak ada harapan untuk ngapa-ngapain. Terus hidup bakalan jadi apa? Hampa...
            Tiba-tiba aku inget sama lagu ini yang selalu jadi penyemangat kalau aku lagi mundhas alias buntet banget dan pengen nyerah.

"Keep Holding On"

You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah

La da da da
La da da da
La da da da da da da da da

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Keep holding on
Keep holding on

There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through 
     Kemudian aku inget, kenapa kamu harus menyerah padahal kamu sendiri yang memulai? Kamu sendiri yang pengen? Ayo, Semangat kawan, jangan menyerah! Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan, dan satu lagi yang penting: Selalu ingat Tuhan :)

Regards,
PratitaAnn

Selasa, 14 Juli 2015

Liburan Semu



            Tak bisa dipungkiri lagi. Liburan kali ini adalah liburan semu ke sekian kalinya sejak aku SMP. Kenapa semu? Karena memang nggak bener-bener liburan... Yeah, penderitaan pelajar-__- (alay we tit). Memang, banyaak banget kerjaan mulai dari sekolah sampai kerjaan di kampung.
            Kerjaan di sekolah adalah, pertama ngurus surat-surat untuk ke laboratorium UGM karena penelitianku yang belum selesai dan itu sangat-sangat melelahkan. Tapi asik sih, jadi penunggu sekolah lama-lama (ya keles :v).
            Kerjaan di (deket) sekolah kedua adalah les. Aku sebenernya nggak pengen les sih. Tapi gimana lagi kalau nggak gini aku takut banget bakalan jeblok. SMA ini sistemnya beda banget sama SMP ku dulu. Jujur. Di SMP dulu aku sama sekali 3 tahun itu, nggak pernah yang namanya les. Guru SMP ku memang super sekali :’) jadi terharu. Pagi-pagi jam 5.45 udah mulai nge nol dan gurunya pasti dah dateng semua, padahal sekolahku di gunung :’) Pulang aja maghrib, sampe aku pernah mau dianterin pulang sama salah satu guru SMPku karena aku nggak ada yang jemput. Memang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa :’) (ojo KSBB pliis)-_-
            Kerjaan ketiga adalah kerjaan di kampung. Oke, jadi bisa dibilang Ibuku adalah salah satu aktivis di kampungku tercinta ini. Kerjaannya ngurusin mulai dari balita sampai lansia. Tiap hari keluar rumah bukan arisan, tapi kayak semacam njalanin proker gitu (kayak OSIS aja-_-) Dan aku sering dimintain tolong ngetik dokumen-dokumen kampung. Belum lagi aku masih ngajar anak-anak TPA di Masjid Nurul Huda Gemawang. Lucu sih, ada yang pinter ada juga yang nguji kesabaran banget apalagi pas puasa. Itu anak-anak kayak nggak ada capeknya aja lari-lari muter-muter masjid. Huuft.
            Belum lagi kerjaan lain di rumah. Ya, memang ini adalah liburan semu ku yang ke sekian kalinya. Tapi aku tau pasti semua ini akan hilang seketika saat aku mudik ke Semarang. Di Semarang ada saudara-saudaraku dan juga lebaran sudah menanti. Ada banyak angpau juga, hahaha. Tapi bukan itu sih yang ku tunggu-tunggu. Aku menunggu saat-saat keluarga bisa berkumpul bersama. Walaupun kadang-kadang sering, seriing banget bikin sebel, tapi kalau lama nggak ketemu akhirnya kangen juga (ciee kangen :v). Pada akhirnya, SEMOGA LIBURANMU MENYENANGKAN! :D



Regards,
PratitaAnn