Rabu, 26 September 2012

Bio Fact Part I


This is the bio fact from me and my beloved books just enjoy and read yak!
  1. In our skin surface there are 2.5 millions sweat glands. The palm and the tip of fingers are the examples of the body surface which have the least amount of sweat glands.
  2. Liver is the biggest organ weight 1.5 kg. *yaiyalah Tita! :O
  3. More than 90% of hepatitis disease is caused by hepatitis A, B, and C viruses.
  4. The difference between female and male hip can be seen clearly. Female hip is bigger than the male hip due to pregnancy and delivery reason.
  5. AIDS has infected 38.6 millions people in the world. In January 2006, UNAIDS and WHO estimated that AIDS has caused 25 millions people death since it was admitted in 15 June 1981. So, it’s one of the deathly epidemics in history.
  6. Mendel conducted his experiment by breeding thousands of pea plants for 8 years (1856-1863). *WOW, semangatnya! Ruuaar biasa!!!
  7. The use of tempe as food is more advantageous than that of soybean. Tempe is more nutritious and delicious than soybean, and also fermentation makes tempe easier to digest.
  8. Almost 4 billions of people are depend on rice. Rice is the first staple food having genome map. *Hebat, hebat!
  9. The lack of vitamin A and zinc in rice causes blindness and anemia.
  10. (Special from me): Flashlight fish (Photoblepharon pelpebratus) are able to emit light in the dark sea. This light is produced by luminescence bacteria emission which is continuously flashes in the gill cover/operculum. The light is used to attract the preys, give sign to the other members of the species and make the enemies confused.
The picture of the fish:

Okay, maybe it’s just little of bio fact that I can give to you. Thank you :D


KAPOK KUCING

Ini adalah cerpenku, jangan copas!!!! Yang copas berarti kambing dan .... !!!
Oleh : Pratita Anindita
Hari ini, tanggal 9 Juli adalah hari yang membahagiakan bagi Salsa. Salsa mendapat hadiah ulang tahunnya yang ke enam. Dia mendapat hadiah itu dari kedua orang tuanya. Salsa mendapat kado seekor kucing kecil yang berwarna putih. Salsa memang senang bermain kucing sejak dia belum bersekolah. Kini dia sudah berada di kelas 1 SD.
Dahulu, saat dia belum bersekolah, hampir setiap hari Salsa bermain dengan kucing tetangganya yang bernana Brinda. Brinda adalah kucing anggora yang cukup besar dan bulunya berwarna kuning terang. Saking seringnya dia bermain dengan Brinda, pemilik Brinda hampir saja menyerahkan Brinda kepada Salsa. Orang tua Salsa pun melarangnya, karena takut Salsa tidak bisa memelihara Brinda dengan baik.
“Ayolah, Pah, Ma, boleh ya Brinda dibawa pulang?” pinta Salsa
“Kamu masih terlalu kecil, Nak. Kamu belum bisa merawat hewan dengan baik. Besok, kalau kamu sudah besar, Mama janji akan berikan kucing yang kamu inginkan.” Kata Mama Salsa
“Tapi Mama janji lho ya?” kata Salsa
“Iya, Mama janji, sayang!” kata Mama Salsa
Karena Mama Salsa sudah berjanji kepada Salsa, dan Salsa pun masih senang bermain kucing, Mama Salsa memberikan kucing kepada Salsa dihari ulang tahun Salsa yang ke enam. Sambil membuka kotak besar yang diberikan Mamanya, Salsa bertanya kepada Mamanya.
Ini isinya apaan sih, Mah?” tanya Salsa
Buka saja, nanti kamu akan tau sendiri.” kata Mama Salsa
(kaget dan langsung histeris)Yeee, akhirnya aku punya kucing sendiri. Makaaasiih ya Mama!” teriak Salsa
Iya, iya, tapi kamu harus bisa merawatnya dengan baik lho!” pesan Mama Salsa
Oke Ma.” kata Salsa
Salsa pun menamai kucingnya barunya itu. Namanya Kitty. Salsa pun merawat Kitty dengan baik. Memberi makan setiap 2 kali sehari, membersihkan kandang dan mengganti tempat buang air Kitty. Disampuing itu dia masih senang bermain dengan Kitty saat sepulang sekolah dan setelah dia belajar di malam harinya. Setiap sebulan sekali Kitty dimandikan agar bulunya selalu lembut dan bersih.
Saat berada di sekolah, Salsa bercerita kepada teman-temanya bahwa ia mempunyai kucing baru yang bernama Kitty.
Temen-temen, aku punya kucing baru lho! Namanya Kitty” kata Salsa
Iya po? Besok aku main ke rumahmu ya! Aku mau liat kucingmu. Boleh nggak?” tanya Gita, temannya.
Ya, boleh kok. Tapi aku bilang Mamaku dulu ya.” kata Salsa.
Oke, kalok boleh aku bisa main ke rumahmu setelah pulang sekolah.” kata Gita.
Oke deeeh, beres.” kata Salsa.
Hari itu juga Salsa bertanya kepada Mamanya.
Mah, boleh nggak Gita besok habis pulang sekolah main ke sini? Dia mau liat kucingku.” tanya Salsa.
Boleh saja Salsa. Asalkan tidak terlalu lama ya mainnya!” seru Mama Salsa
Hore, makasih ya Ma!” ucap Salsa
Keesokan harinya, tepatnya hari Sabtu, Gita dan Salsa pulang sekolah bersama dan langsung menuju rumah Salsa. Sesampainya di rumah Salsa, Gita dan Salsa mencari Kitty dan mengajaknya bermain bersama. Dua jam kemudian, mereka sudah mulai bosan bermain Kitty. Gita yang saat itu sedang mau berdiri secara tidak sengaja menginjak ekor Kitty. Kitty merasa kaget dan kesakitan saat itu juga langsung mencakar tangan Salsa yang berada di sampingnya.
Aww, ya ampun. Sakit!” teriak Salsa
Mama Salsa yang tadinya sedang memasak di dapur pun segera berlari ke arah anaknya itu.
Ada apa Salsa? Kok kamu teriak-teriak?” tanya Mama Salsa
Ya ampun Ma, Kitty nyakar aku. Liat nih tanganku berdarah. Padahal Kitty kan baik.” Kata Salsa yang sudah hampir menangis.
Mungkin Kitty kaget apa lagi nakal saja kok. Sini Mama obati.” ucap Mama Salsa.
Emm, Tante, aku pulang dulu ya. Aku dah dijemput Mama. Katanya udah di depan.” kata Gita yang juga masih terhenyak kaget.
“Oh, begitu ya? Tante obatin Salsa dulu ya, baru anter kamu ke depan. Gimana?” tanya Mama Salsa
“Gak usah kok Tante, aku bisa ke depan sendiri. Maksih atas semuanya ya Tante.” Ucap Gita sambil menuju ke gerbang depan rumah Salsa.
Setelah Gita pulang, Salsa masih kesakitan setelah insiden itu. Tetapi, Salsa tetap masih senang bermain dengan Kitty. Bahkan saat tidur pun Kitty selalu ada di sampingnya.
5 tahun kemudian…
Salsa yang tadinya sehat dan tidak memiliki penyakit pernapasan apapun kini menjadi sakit sakitan dan mudah sekali terserang batuk. Setiap batuknya berhenti Salsa mulai sesak nafas. Sampai suatu hari Mama dan Papa Salsa membawa Salsa ke rumah sakit untuk melakukan General Check Up. Setelah menunggu hasil lab keluar selama kurang lebih dua minggu, Mama dan Papa Salsa di panggil ke rumah sakit lagi.
Mama dan Papa Salsa pergi ke rumah sakit saat Salsa sedang bersekolah. Saat Mama dan Papa Salsa berkonsultasi kepada dokter terhadap hasil lab General Check Up Salsa, dokter pun berkata jika paru-paru Salsa penuh oleh bulu kucing. Hal inilah yang membuat Salsa sering sakit-sakitan dan menderita sesak nafas.
Pantas saja paru-paru Salsa dipenuhi oleh bulu kucingnya, Kity. Paru-paru Salsa dipenuhi bulu kucing karena setiap hari Salsa selalu tidur dengan kucingnya dan tidak sengaja menghirup bulu kucingnya itu. Bulu kucing memang mudah sekali rontok. Bulu kucing memiliki tekstur yang sangat lembut sehingga mudah masuk ke saluran pernafasan. Dokter memutuskan untuk mengambil bulu-bulu kucing itu dengan cara operasi. Mama dan Papa Salsa pun menyetujuinya.
Sepulang dari rumah sakit, Mama dan Papa Salsa menjemput Salsa di sekolah dan mengatakan penyebab penyakit yang diderita Salsa selama ini. Salsa sudah cukup dewasa untuk memahaminya. Salsa pun setuju untuk dioperasi pada minggu berikutnya.
Semenjak Salsa dioperasi, Salsa menjadi jarang bermain dengan Kitty. Salsa takut jika dia akan menderita penyakit pernafasan lagi jika dia terlalu dekat dengan Kitty. Kini Salsa beralih untuk lebih giat belajar untuk menghadapi UASBN yang akan dia hadapi dalam beberapa bulan terakhir ini.
Salsa bekerja keras agar mencapai hasil yang sudah dia targetkan selama ini. Sekolah Salsa juga sering mengadakan latihan UASBN untuk menghadapi UASBN yang sebenarnya. Sampai suatu hari saat Salsa mengerjakan latihan UASBN dia merasa ada yang menggigit kepalanya dan terasa sangat gatal.
“Aduuh, apaan sih ni. Gatel bangeet!” seru Salsa
Saking semangatnya Salsa menggaruk kepalanya, penjaga ruangan sampai curiga dan mendekati Salsa.
“Kamu kenapa kok garuk-garuk gitu?” tanya pengawas ruangan
“Gak papa bu, kepala saya cuma gatel banget. Saya juga gak tau kenapa.” Kata Salsa bingung
“Kamu lupa gak keramas 1 bulan kalee.” saut Dito yang tiba-tiba berkata seenaknya sendiri.
“Dasar, eman kamu apa gak keramas 1 tahun! Main omong sembarangan.” kata Salsa jengkel.
Teman-teman lain pun tertawa terbahak-bahak dan tidak konsentrasi lagi terhadap pekerjaannya masing-masing.
“Sudah, sudah, kok malah do rame ki piye? Ayo garap dhewe-dhewe!” seru pengawas ruangan.
Sontak, anak-anak semuanya kembali tenang dan mengerjakan pekerjaan mereka sendiri-sendiri. Tetapi Salsa masih saja menggaruk kepalanya sampai jam mengerjakan soal latihan UASBN itu habis.
Sepulang dari sekolah Salsa langsung bercerita kepada Mamanya atas kejadian yang ia alami di sekolah. Disamping itu, dia juga langsung berlari ke kamar mandi untuk keramas. Saat dia keramas, Salsa menemukan hewan-hewan kecil yang turun terbawa air bilasan keramasnya. Salsa kaget dan langsung berpikir bahwa hewan-hewan itu adalah kutu!
“Benar saja. Pantesan gatel banget! Ini kan kutunya Kitty!” batin Salsa
Keesokan harinya Salsa menceritakan apa yang dia lihat saat keramas. Sontak, Mama Salsa kaget dan langsung membelikan Salsa sampo khusus anti kutu. Salsa juga senang saat dia dibelikan sampo khusus anti kutu. Dia juga tidak mau malu gara-gara berkutu.
“Makasih ya Mah, aku dah dibeliin sampo anti kutu.” Kata Salsa berterimakasih
“Iya Salsa. Mama kan juga gak mau anak Mama satu-satunya malu gara-gara kutuan. Lhah kok kamu bisa kutuan itu kenapa? Ketularan teman kamu apa gimana tuh ceritanya? Tanya Mama Salsa kepada Salsa
“Ya ampun, gak lah Ma! Jaman sekarang mana ada anak yang masih kutuan? Menurutku, ini itu kutunya Kitty yang lompat ke kepalaku. Mungkin mulai sekarang aku harus memberikan Kitty kepada orang lain.” Kata Salsa lemas
“Emm, kalo Mama sih terserah kamu saja. Asalkan kamu tidak kecewa. Kebetulan anak teman Mama ada yang lagi kepengen kucing tuh. Mungkin saja berminat kalo kita kasih Kitty. Gimana?” jelas Mama Salsa
“Oke Mah! Aku setuju aja. Asalkan Kitty ada yang merawat dengan baik.” Kata Salsa.
“Besok Mama tanyakan lagi ke teman Mama ya? Udah permanen kan, gak gelo?” tanya Mama Salsa
“Gak Ma, enggak. Aku dah rela kok. Lagian aku dah sama Kitty selama 5 tahun. Aku juga udah mulai bosen. Aku kan dah gedhe.” Kata Salsa yakin.
“Oke deh. Beres!!!” kata Mama Salsa
Keesokan harinya Mama Salsa berkonfirmasi dengan temannya. Akhirnya, anak teman Mama Salsa berminat untuk merawat Kitty. Bahkan, anak teman Mama Salsa berminat untuk memvaksinkan dan memberi shampo kucing anti kutu untuk Kitty. Salsa pun melepaskan Kitty dengan penuh perasaan bahagia. Salsa pun berkata dalam hati,
Ah, akhirnya aku terbebas dari kutunya Kitty. Untung ada yang mau merawat Kitty. Lagian aku dah KAPOK SAMA KUCING. Hihihi…!”


Literasi Matematika? Sesuatu… -_-


Okay, hari ini satu hari sebelum mid semester. Aku pun masih ada masalah sam abu Tarmi, guru IPS ku. Gara2nya aku sama Dewi ninggal pelajaran dan pas ulangan lagi. Aku dah ijin sama Bu Woro, Pak Darto dan Pak Anung katanya boleh. Rencananya kami tu mau belajar ICAS di perpus, soalnya hari itu ICAS matematika. Yaudah, aku gak ijin bu Tarmi lagi. Nah, itulah kesalahanku. Aku gak ijin dulu sama bu Tarmi. Padahal ada 2 temen kami yang lain, Si Alvin sama Adib yang ikut pelajarannya Bu Tarmi dan ikut ulangan. Nah, kedua orang itu tambah memperkuat kesalahanku deh… cuapek deeeh…!!! Kenapa sih kedua orang itu gak ikutan aku sama Dewi aja. Biar kami untung dan mereka juga kan? Kalo dipikir piker jadi simbiosis mutualisme. Dasar kurang inisiatif, wooo… :O Lanjut,
Jadi pas istirahat pertama, kalo gak salah, bu Hutri, guru matematika yang termuda di SMP saya sekarang masuk kelas IPS. Tiba2 Bu Hutri bilang, wooo, saya salah masuk kelas. Eh, enggak ding. Bu Hutri bilang kalok nanti pas istirahat kedua Alvin Farkhan, Dewi Herjayanti sama Pratita Anindita suruh kumpul di perpus. Katanya mau suruh ikut lomba apaan gitu. Yaudah deh, aku manut. Walaupun minggu init u ya udah penuh dengan ujian mid semester. Katanya pak Darto besok senin tanggal 1 Oktober bakalan diadain TPM lagi. MasyaAllah, SEMANGGGAAAAT TIIITAAAA!!!! Jangan mengeluh!
Okay, walaupun capek dan merasa yah, gak terlalu menyenangkan. Pas istirahat keduapun kami ke perpus. Di sana sudah ada bapak Darto yang menunggu anak anak yang lain termasuk kami. Pas udah dating, karena itu jam istirahat, jadi langsung to the point. Dengan berdiri kami dijelaskan mau diikutin lomba apaan, dan pembinaannya gimana. Kami juga dikasih surat pemberitahuan. Mau tau itu loma apaan? Yap, betul sekali teman2 itu Kontes Literasi Matematika. Wow banget gak? Dan menurutku itu terlalu sesuatu. Aku mikirnya, aku itu gak terlalu pinter matematika. Ngapain aku yang diikutin, bukan Naomi apa Lia Maftuhah. Mereka itu yang notabennya anak matematika. Lhah aku? Apa? Gak dong… terserah… aku terima saja lah. Lagipula itu kan tugasku dan gak bisa minta gantiin orang lain juga lah. Ini adalah kesempatan pertamaku. Aku harus bisa buktikan bahwa aku juga bisa matematika. HARUUS!!! Aku gak boleh malu2in aku, sekolah dan siapapun yang ada hubungannya sama aku. Oke, aku harus belajar sekarang. Persiapkan semua acara dan kesempatan yang sudah lama menungguku. DADAH THE READERS!!!

TEMAN BARU

HAY!!! HOW’S LIFE (biasa, nggaya :P ) eh, the readers, sekarang kan aku dah kelas 9A, aku punya temen-temen baru juga yang sebelumnya aku gak kenal sama sekali sama mereka-mereka, hehe, maklum aku orangnya kuper!!!
Sekarang temen deketku ya temen duduk-ku lah, namanya Lissa, lebih lengkapnya Mauri Felissa Yuliani. Sakjane aku juga pengen deket sama Luluk, tapi dia paling gak mau kalo diajak duduk depan sendiri. Padahal aku paling suka duduk depan sendiri Setelah sebelumnya temen deketku Agin (pas 7a dan sekarang masih deket), Erika (pas 8a dan sekarang masih deket), dan Rahma (pas 8a dan sekarang masih deket). Itu yang cewek dan satu satunya temen deket cowokku adalah Okky, Okky Chandra Baskoro (pas 7a dan sekarang masih deket), dia temen TK nya Agin, dan kami bertiga bergabung karena di kelas 7a kami termasuk anak-anak yang di bully sama anak-anak yang lain. Oiya, ada Almira juga, Almira Nur Hisana. Dia temenku SD dan pas kelas7, kami juga lumayan deket. Aku jujur ya, mereka semua itu orang-orang yang berbakat, yah di bakat mereka masing-masing yang susah dijelaskan dengan kata kata.
Gak tau kenapa orang2 yang sekolah di SMP 4 Pakem itu punya banyak bakat yang sama sekali tidak bisa terdeteksi. Ini terbukti. Ada percobaanya lebih dari setengah anak angkatan. Walaupu kayaknya orangnya itu biasa aja, tapi mesti mereka punya kelebihan. Entah dalam bidang apapun. Sayangnya aku baru sadar tentang hal itu pas aku dah kelas 9!!! MasyaAllah! Aku adalah orang terbolot!
Aku juga baru menyadari kalau ada banyak orang baik di SMP 4 Pakem itu kelas 8 akhir pas lomba masak Idul Adha kelas 8A. Saat itu, anak 8A itu Koompaaakkk buanget… salut deh aku pokoknya. Semua itu berkat teman teman sekelas semua. Kalo gak ada kalian semua pasti kelas 8A gak menang deh… Huhuuhu… Saya terharu. Thanks a lot guys! Walaupun kita juara 3, tapi itu adalah prestasi yang membanggakan. Karena saingan lainnya adalah anak kelas9. Dan diantara anak2 kelas 8, hanya 8A yang menang. Horeee… bahagia :OOO *lhoh ini malah ngomongin lomba masak ki piye? Lanjut…
Sekarang aku adalah anak kelas 9A, dengan teman2 baru. Ada teman lama juga. Semoga saya juga cocok dengan mereka2 dengan bakat terpendam. Semoga, doakan saja ya the readers… Oke, cukup. Thanks for read! :D

WHAT DO YO CAN GUESS?

Halo, seperti biasa saya akan ber-share dengan the readers. Yang mau komen dan tebak tinggal komen di bawah aja ya!!!
Hari ini tanggal 15 Agustus 2012, aku ikut Ibuku sama Adekku beli baju muslim buat Mbahti-ku di Semarang. Akhirnya kami menuju ke toko baju muslim yang cukup terkenal di Jogja, sepertinya semua orang gak ada yang gak tau toko ini (tidak mau menyebutkan toko).
Kami masuk seperti biasa, dan pas itu aku cuman pakek baju rumah, tak jaketin soalnya aku gak sempat siap-siap pas mau berangkat. Yah, biarin deh! Kami milih baju seperti biasa lah. Dan di toko itu pueeennuuuh banget, gileee!!! (lebe lebe!) Aku dah sampek lemes banget, yaiyalah orang puasa! Cari kursi begitu sampek ke bagian yang mau dipilih Ibuku.
Setelah kami dapat baju yang dirasa cocok buat Mbahti-ku, Ibuku langsung ke kasa dan ngantri, aku disuruh ngantri-in, Ibuku ngeliat liat baju (-__-). Setelah itu gentian Ibuku yang berdiri ngantri, aku mau cari kursi gak ada! Ada aja sampingnya Mas-Mas gendut! (:P)
Udah kan, kami keluar. Eh, ada mbak-mbak yang keluar dan alat sensornya bunyi. Dikejar deh sama penjaga tokonya. Tapi kan yang ngejar itu pertama mbak-mbak dan malah balik lagi. Terus dikejar sama temennya yang satunya juga mbak mbak. Tapi kan, mbaknya yang keluar itu dah terlanjur jauh, aku langsung bilang, “Itu mbak yang pakek kerudung coklat!” Ya aku spontan lah, gimana kalo dia itu? Ya aku bukan bermaksud buruk sangka, tapi ya gimana? Alat sensor tidak bisa berburuk sangka.
Mbak mbak yang tadi kedeteksi alat sensor belanjaannya langsung dibawa ke dalem, dan pas penjaga tokonya bawa belanjaannya kedeteksi lagi tu, bunyi beneran lagi!
Wes-wes, sekarang aku mau tanya sama the readers, kalo ada kejadian kayak gitu apa yang ada dibenak the readers? Apakah mungkin yang salah kasirnya belum nglepas alat pendeteksinya, apa emang…? Gak tau lah, Allahualam! Aku juga langsung pulang pas mbak penjaga tokonya masuk, itu bukan urusanku dan aku dah sangat lemes! So, what do you can guess?
Salam Pratita Anindita.

Ngantuk oyyy… :O Hoam…


Hallo the readers, kali ini aku nulis postingan ini jam 10 malem. Aku pengen ngetik aja, soalnya mumpung kompinya nyala… Hehehe… Okay, berhubung aku dah terlalu ngantuk jadinya aku postingnya ngaco…! Yang sebelumnya aku pengen nyeritain tentang tetanggaku.
Okay, sekarang aku ngantuk dan apa MP3 yang muter di otakku. Tau gak yang diputer itu lagunya apa? Lagunya adalah… jetlagged! Lagunya Simple Plan. Bisa anda cari di mbah google. Itu lagu bagus, tapi marakke galau ceritanya. Huaaa… gimana? Aku tidak bisa melupakan lagu itu sampek aku amnesia! Gak tau kenapa MP3 yang keputer di otak itu gak bisa diberhentikan sebelum kita focus ke hal lain. *fakta pertama
Okay, aku harus segera tidur. Besok harus bangun jam 4, baca dan upacara hari Senin pun dimulai. Oiya, sekarang tanggal 23 September dan adekku ultah. Heheh… Dadah the readers. And see you. Thanks for read. :D Mungkin aku akan certain tentang tetanggaku itu di postingan selanjutnya.

Minggu, 23 September 2012

KIS AWAAARDDD!!! YEY!


Halooo, the readers, sudah siap mendengarkan atau membaca postingan kali ini. Okay, mungkin saya emang gak bisa basa basi di postingan saya. Saya selalu langsung menyampaikan pengalaman dan uneg” saya di setiap postingan saya karena saya sibuk ngurusi hal lainnya *sok sibuk-__- Tapi akhir2 ini saya emang sibuk Karena saya sudah kelas 9 dan bentar lagi UNAS. Jadilah saya mengerjakan berbagai tugas, belum kalo ada les sore dan ngenol. Okay, Semangatt Titaa!!! Doakan saya sukses dengan NEM 40 ya, Amin!!!
Jaman dahulu kala, gak deng. Maksudnya pas kelas 8, aku ikut, lebih tepatnya kelompokku dan seluruh siswa angkatanku ikut kegiatan ekskul yang namanya KIS/ Kerja Ilmiah Siswa… Jeng Jeng…
Disitu kami disuruh, atau dilatih berpikir bagaiman cara2 kreatif mengembangkan sesuatu menjadi sesuatu *Syahrini-__- yang lebih berharga atau dapat dimanfaatkan. Dimulai dengan KIS di kelas 7 yang ancur gara2 kelompokku, yaitu Aku, Agin dan Ira, berantem. Berantemya bukan jambak2an atau pukul pukulan gitu *yaiyalah! Jadi Aku dan Ira itu dinilai tidak bekerja mbantuin Agin mbuat proposal Kisnya. Ya aku gak tau, Agin juga gak minta bantuan. Alhasil pas Agin ngerjain di lab.TIK pas exkul, aku sama Ira malah asik FBan sama mainan Parampa *wo, dasar bgt!
Aku ngakak sendiri kal nginget inget pas itu. Teman-teman yang lain juga banyak yang nge-game, dan wali KIS kami B.Nia sakjane gak ngebolehin. Tapi gmana lagi? Berhubung kami anak2 yang bandel dan susah dikasih tau, jadi B.Nia pasrah dan memberikan deadline kapan proposal itu terakhir dikerjakan. Masalah selesai!
Pada klimaksnya Agin jadi marah dan bilang, “Kamu kalok gak ngapa2in tak keluarin lho!” dan itu dilakuin beneran, beneraaan, BEEENEEERAAAN *lebay-__- So, aku dan Ira mau berbuat apa lagi. Oiya, lupa judul KIS kami pas masih bersatu itu adalah, Isi Nangka Sebagai Bahan Isi Baterai. Dan aku sama Ira dikeluarin. Dasar JAHAAT!!! Gak deng, salahnya kami gak kerja, huehehehe…
Alhasik aku dan Ira ngerjain proposal KIS itu ngebutbutbutbut bangeet! *Sumpah ini beneran. Kami ngerjain proposal KIS itu hanya dalam waktu 5 hari di perpus sekolah setelah ulangan semesteran. Huhuhu…
Setelah dengan perjuangan yang sangat melelahkan *halah, dan memilih milih judul KIS yang sangat aneh2, ada sekitar 3 judul KIS yang akan kami buat, inilah :
1. Cangkang Telur Sebagai Susu Berkalsium
2. Kulit Jeruk Sebagai Obat Asma
3. Kulit Jeruk Sebagai Teh
Diantara judul KIS ini malah gak ada yang dijadiin KIS beneran. KIS kami yang beneran adalah Menguraikan Sampah Dengan Sampah. Yaitu dengan menggunakan kulit jeruk, kami menguraikan sampah stirofoam. Sebenernya aku dah pernah baca itu sih, eh, salah liat, di TV tapi aku lupa dan itu belum terekspos. Yaudah deh, tak pakai aja, hueheheheh…
And you know what? Judul KIS kami ini berhasil memasukkan kami menjadi salah satu nominasi KIS award. Salah satu acara yang diselenggarakan oleh SMPN 4 Pakem Keren kan? *pamer… -)(- Ternyata KISnya Agin yang dibuat Agin juga masuk nominasi di KIS award. Yah, terserah… pas itu aku aku sebel sama dia soalnya. Padahal dia sakjane sahabatku di SMP. Dan diantara kelompok kami berdua gak ada yang jadi juara, hahahaha… Dasar ngakak!
Di kelas 8 ini kelompok kami bersatu. Dan menulis judul KIS “Sup Krim Buah Sebagai Inovasi Makanan Baru” Ide Kis ini berawal dengan aku yang suka mangga, dan Agin mau makan sop *lhoh, apa hubungannya? Akhirnya Ibuku yang mewujudkan sup krim itu menjadi nyata dengan cara dimasak, bukan disihir -__- Aku coba ual ke temen2 dan pada suka, B.Nia juga ngicipin, B.Een juga. B.Een adalah wali KIS kita kali ini. Katanya enak. Aku coba jual se-cup 3rb. Dan banyak yang mesen lho, ada berbagai macam rasa dalam sup krim yang kami buat ini. Ada strawberry, mangga, sirsak, sama apa ya? Ya aampun aku dah lupa ok iyeee… bolot tenan!
Guess what? KIS kami ini berhasil menjadi salah satu finalis KIS Award lagi. Dan kami menjadi… Jeng…Jeng…Jeng… The Best Overall!!! Hua!! Kami seneng banget. Kami meraih juara 1 dalam KIS Award itu. Gimana gak seneng? Walaupun Cuma dapet piala sih, gak papa lah, lumayan. Yang penting menang. Hahahah… Bahagia… :O Sebenernya aku punya foto pialanya sih, tapi masih di SLRnya bokap dan belum dipindah. Sekarang pialanya dibawa Agin. Kapan kapan kalo dah dipindah tak upload wes, janji! Kalok gak kalo foto kelompokku dah di upload di smpn4pakem.sch.id -__- Okay that’s all, thanks for read ;D!


Pengalaman Di Bulan Puasa




Halo the readers. Bagaimana kabar hari ini? *Luar biasa, baik, sehat, semangat, mantabbbb… Amin, amin, ya robal alamin #BPuji. Okay kenapa malah jadi begini. Diawal postingan ini saya akan bercerita tentang guru baru di SMP saya. Namanya bu Puji. Gak tau kenapa banyak yang ******** sama B.Puji. kalo aku sih tanggapannya biasa-biasa aja. Aku gak tau kalo temen temen yang lain. Oke, lanjut ke main topic.
Di bulan puasa ini, eh, lebih tepatnya kemarin. Soalnya aku nulis postingan ini 1 bulan setelah bulan puasa. Kelasku, kelas 9A mau ngadain buber gitu. Kan pada ribet ngurusin tempat lah, menu, blablabla. Sampai akhirnya diputuskan bahwa kelas kami akan buber di FESKUL. Karena rumahku sama Dias yang ada di selatan kami berdua disuruh survei makanan di Feskulnya itu. Pas aku bilang ke Dias sorenya mau survei, eh, dianya malah ada acara di rumahnya. Apalah gak tau. Jadi aku survei sendiri ditemani Ibunda saya tercinta. *ooo…
Setelah kami ngomong sama pegawai yang di feskul, kami nulisin menunya dan ini adalah daftar menu anak 9A :
DAFTAR MENU BUBER 9A
  1. Menu Gurameh (gurameh+nasi+sambal+lalap) Rp. 10.000
  2. Menu Bawal Rp. 12.500
  3. Menu Lele Rp. 7.500
  4. Menu Ayam Rp. 10.000
  5. Menu Cumi Rp. 11.000
  6. Menu Udang Rp. 12.000
  7. Menu Ayam Pedas Rp. 10.000
  8. Menu Empal Sari Rp. 10.500
  9. Menu Rempelo Ati Rp. 7.000
  10. Nasi Paprika Ayam Rp. 9.000
  11. Nasi Paprika Sapi Rp. 10.000
  12. Tenderloin Double Rp. 14.500
  13. Tenderloin Rp. 11.000
  14. Sirloin Rp. 11.000
  15. Sirloin Double Rp. 14.500
  16. Steak Waroeng Rp. 14.500
  17. Steak Chicken Rp. 9.000
  18. Steak Chicken Double Rp. 13.000
  19. Steak Chicken Mushroom Rp. 13.000
  20. Steak Chicken Pepper Rp. 13.000
  21. Steak Chicken Burger Rp. 9.500
  22. Steak Shrimp Rp. 11.000
  23. Steak Kakap Rp. 10.000
  24. Steak Cumi Rp. 10.000
  25. Tuna Mushroom Rp. 12.000
  26. Tuna Pepper Rp. 12.000
  27. Beef burger Rp. 10.500
  28. Beef steak Rp. 16.500
  29. French fries Rp. 6.000
  30. Spaghetti Rp. 7.500
  31. Kentang lokal Rp. 3.500
  32. Nasi Rp. 3.000
  33. Kuah Steak Rp. 2.000


Minuman
  1. Air mineral Rp. 1.000
  2. Float: 1. Cappuccino Rp. 6.500
2. Orange Rp. 8.500
3. Avocado Rp. 8.500
  1. Milkshake Coklat Rp. 6.500
  2. Milkshake vanilla Rp. 6.500
  3. Milkshake Strawberry Rp. 6.500
  4. Milkshake Mocca Rp. 7.000
  5. Milkshake Spesial Coklat Rp. 8.500
  6. Milkshake Spesial vanilla Rp. 8.500
  7. Milkshake Spesial Strawberry Rp. 8.500
  8. Milkshake Spesial Mocca Rp. 9.500
  9. Lemon Tea Rp. 5.000
  10. Teh manis Rp. 7.000
  11. Jeruk Rp. 4.000
  12. Cappuccino Rp. 5.000
  13. Es Teler BBQ Rp. 4.500
  14. Es Alpukat Rp. 5.000
  15. Es KelMud Rp. 4.500
  16. Degan Gula Jawa Rp. 4.500
*NB: Jumlah harga maksimal yang dipesan Rp. 25.000; Keluarga boleh ikut tiap orang juga bayar 25.000


Kami akhirnya pulang dan besoknya aku konfirmasikan ke temen-temen kelasku. Sempat sih ada percek-cokan yang antaranya pada gak suka menunya lah, mbayarnya lah, dan lain lain, blablabla… karena tiap orang itu bayar 25 ribu, terus bisa pesen makanan yang harganya mencakup 25 rb itu. Kan udah pas.
Setelah dengan perdebatan dan teriakan, *gak lah! Semua teman yang mau ikut buber pada setuju. Ya, Alhamdulillah deh kalok gitu. Tapi kebanyakan yang dateng di acara buberan itu para cewek termasuk aku. Karena aku jadi panitia penyelelnggara buber dan yang ngurusin temen-temen juga *yaelaah, mutusin sendiri jadi panitia! Dengan bantuan temanku Lissa, aku berusaha istilahnya membuat senang dan nyaman temen-temen lainnya.
Ada sih cowok yang dateng, Dias, Indra, Julang, Kiki, sama siapa lagi kalo yang belum disebutin maaf, aku gak inget. Hehehe…
Iya sih, walaupun ribet dan capek ngurus sana sini, tapi kami kan, khususnya aku dapet pengalaman buat ngurusin kayak begituan. Jadinya bisa lebih tau gitu. Itu juga melatih kemandirian dan ketangkasan, apalah… pokoknya walaupun capek, tapi intinya aku seneng kali itu. Wehwhwhweee…
Mungkin itu dulu yang bisa aku sampaikan kali ini di postingan Tita and Her Stories Part 2, yang part 1 bisa anda baca disini. Thanks for read! :D mohon maaf jika ada kesalahan tulis / tipo… -___-


SUENENGNYA LEBARAN DATAAANG!!!

Halo, the readers, ketemu lagi dengan saya Pratita Anindita di radio suka… (mah ngopo! :P) kali ini aku lagi liburan lebaran nih, Minal Aidzin Wal Faidzin ya Mohon Maaf Lahir dan Batin kalo saya ada salah apa gitu sama the readers, baik disengaja maupun tak disengaja. Ataupun ada orang yang merasa tersindir di Blog saya ini. Intinya maafin segala kesalahan saya aja deh…
Rencananya liburan kali ini saya akan mudik ke kota kelahiran saya, yap, Semarang. Ditengah-tengah kesibukan mengerjakan THR atau TUGAS HARI RAYA, yang selalu diterima oleh anak SMPN 4 PAKEM jika liburan datang, kecuali jika liburan kenaikan kelas. Baik banget kan gurunya… (padahal dalam hati… pip…  hehehe..) tapi emang baik kok, itu kan membuat kita tidak lupa pelajaran dan membuat kita tambah rajin, ya gak Coy? (tumben banget kamu, Ta) sudahlah kerjakan dengan semangaaat!!! Dan rencananya semoga bisa selesai sebelum aku mudik, doakan saja ya the readers! Terimakasih!
Aku nggak sabar nih, menerima hehe  angpau… apa lagi yang ditunggu-tunggu jika lebaran datang oleh anak-anak (emangnya km anak kecil!) kayak aku ? Ya nggak, hayo? Pada dapet berapa nih angpaunya? Hehehe  Cuma bercanda, ya syukuri saja berapapun yang diterima, daripada gak dapet sama sekali, ya gak? Kalo gak dapet, yah, yang penting dah dapet pahala kan dari puasa kemaren? InsyaAllah, Amin… Dan juga aku nggak sabar bertemu keluarga besarku di Semarang yang sangat aku sayangi, kecuali 1 orang dan keluargaku juga sebel sama dia kecuali Mbahti-ku. Biarlah, yang penting SENANGNYA LEBARAN DATAAAANG!!!

Kenalan…


Halo, the readers. Ngomong” kita belum kenalan, yak? Tiba” aja aku nulis dan kalian baca *yaiyalah. Oke kita sekarang kenalan, Here we goes…
Namaku Pratita Anindita. Nama panggilan : Tita. Lahir tanggal 22 Februari 1998, jam 02.30 di Semarang. Sekarang aku sekolah di SMPku tercinta, SMPN 4 Pakem / Pradnyasiwi yang artinya anak cerdas. Amin. Ngomong”, salah satu guruku pernah menerangkan arti atau simbol Pradnyasiwi yang ada gambar dunia terus ada bintangnya. Katanya disini itu dunianya para bintang *weseleh, Amin!!! Aku juga berharapnya kayak gitu. Maksudnya bintang itu bintang dalam segala hal. Mulai dari bakat olahraga, talent sampai kecerdasan otak *ngopo…
Oke back, yang kedua aku sekarang / terakhir nulis postingan ini adalah kelas 9. Tepatnya aku sekarang anak kelas 9A. menurutku kelas disini itu gak diurutin berdasar derajat dan martabatnya (mksd: ranking). Tapi kalok kelas rombelan barulah… okay itu akan dibahas nanti aja.
Aku punya 1 adik, bapak dan ibu. Adikku namanya Lokahita Pradipta dan biasa dipanggil Okky. Lahir tanggal 23 September 2001. Adikku adalah salah satu murid di SDN Jetisharjo. SDnya adikku itu juga mantan SDku juga.
Okay, mungkin itu dulu kenalan singkatnya. Untuk lebih tahu tentang yang lain kalian bisa follow blog ku dan baca postinganku selanjutnya. Thanks for read ! :D