Kamis, 11 Oktober 2012

What a my Neighbors...




Halo, guys! Kali ini kita akan membahas tentang tetanggaku yang kapan itu pernah janjiin buat aku certain ke the readers. Oke, here we goes!
Rumahku berada di Jalan Monjali Nomer 65 B Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Di gang rapido tepatnya. Jadi jalan monjali tinggal masuk gang sekitar 500 meter dari mulut gang itu rumahku. Warna Ijo, banyak tanamannya.
Jadi, sebelah rumahku itu rumahku saudara jauhku. Saudara jauhku itu neneknya kakak adik sama nenekku. Tapi nenekku sekarang dah gak ada. Sejak aku kelas 7 SMP ini. Saya selalu mendoakannya juga. Semoga bahagia di sana.
Next, jadi rumah saudara jauhku itu sekarang, atau tepatnya 2 bulan yang lalu dikontakin soalnya saudaraku dah gak tinggal di daerah dekat rumahku karena apa lah alasan tertentu yang aku juga gak bisa jelasin.
Nah, ini ni yang ditunggu tunggu. Orang yang mengontrak rumahnya saudara jauhku itu pembalap. Mesti kalian ngiranya pembalap motor apa mobil yang keren kayak gitu. Dugaan kalian salah 100% saudara saudara!!!
Pembalap yang saya maksudkan disini adalah Pemuda Berbadan Gelap!!! Asal usul nama pembalap itu didapat dari Ibuku yang nonton Just Alvin terus katanya mewawancarai Edo Kodologit(?) sorry kalo typo. Terus katanya Pak Edo bilang kalo saya tetep pembalap yaitu singkatannya diatas. Disingkat jadi Pembalap deh!!! Buahahahahahahaha, ngakak!!!
Nah, si Pembalap itu tentunya berasal dari tempat yang jauh dari pulau ini. Berhubung takut mengandung unsur SARA yaudah saya tidak membahas hal itu. Yang akan saya bahas disini adalah kebiasaan si Pembalap yang bikin saya dan keluarga, bahkan tetangga lainnya jengkel.
Kebiasaaan si Pembalap ini tu kalok malem sukanya ngundang temen2nya dateng ke kontrakan dan bikin berisik, Pertama. Kedua kalinya adalah mereka itu sukanya minum2. Yah, tau lah. Walaupun dah dikasih tau sama Pak Rete tetep aja ngeyel dan malah gak terima gitu kalok dibilangin. Katanya bokapku kayak gitu. Aku sendiri gak tau kan aku masih anak kecil. *Gayanya sok kecil!!!
Yang aling aku benci dari si Pembalap itu adalah sukanya nyetel lagu barat yang gak jelas dan yang gak aku ketahui tiap sore sore, jadinya ngganggu belajar dan juga berisik! Mana rumahku sebelahnya persis lagi! Dan nyetelnya itu KUEEENCEEENGGG buanget! Melebihi konser dangdung trio singa, eh salah, macan, eh, bukan, komodo-> Apaan sih loe(?) #Gak deng, lebay. Tapi kan ngganggu gitu. Gimana kalok the readers yang jadi tetangganya. Mesti sebel kan? Kecuali kalok kalian pecinta musik brisik overdosis lebih dari trio singa, eh salah, macan, eh bukan, komodo! :P
Intinya dari tetanggaku yang pembalap tu kayak gitu deh, nyebelin. Untung sekarang dah go away. Hahaha.. saya bahagia. Tapi ada yang kontrak di kontrakan itu yang idiotisme. Yah itu adalah kata2nya adekku, Okky kalok ada orang yg agak2 agak, jadi super gak waras!!!
Kali ini yang ngontrak bukan lagi pembalap atau sejenisnya. Tapi orangnya orang jawa biasa. Pedagang kayaknya tapi ak jga gak tau dia dagang apaan.
Tetangga baru ak ini sudah berkeluarga bukan kayak yang pembalap tadi itu. Punya anak 1 udah sekitaran umur 3 thn dan belum sekolah TK.
Okay, ak akan segera bercerita tentang idiotisme tetanggaku itu.
Suatu hari di siang hari yang cerah, *Halah! Adikku sama Ibuku di rumah dan akunya belum pulang dari sekolah.
Adikku kalok habis pulang sekolah nyalain komputer buat nge-games. Biasa lah. Tapi adikku cewek lho, jangan salah. Games nya itu platipus apa gitu, nembak2 pesawat aku gak dong. Main aja kalah terus gara2 aku gak suka ngegames. Aku lebih suka ngetik.
Lanjut… pas adikku nyalain komputer itu saklarnya sama kayak saklar lampu jalan depan rumahku yang lampunya itu persis di depan rumah kontrakannya tetanggaku itu.
Pas adikku, Okky, nyalain, dia liat ke lampunya dan kabelnya itu kan sama kayak tali jemuran alias memanjang gitu gak bisa dijelaskan. Adikku bialng sama Ibuku kalok kabel saklar komputer sambungan ke lampu jalan itu dibuat njemur pakaian sama tetangga baruku yang kontra itu lho!!! MasyaAllah. Kalok gak idiotisme apaan lagi tuh?
Adikku yang kelas 5 SDN Jetisharjo aja tau kalok kabel listrik itu gak boleh diganduli apapun. Apalagi jemuran baju!?!!? Gubrak deh! Ibuku katanya Cuma bisa berpikiran yang sama dengan aku dan Okky. Yap. Idiotism. Buakakakakak!!!
Ternyata orang itu aneh2 ya. Walaupun itu mo orang tua kek, anak2 kek, apalagi anak ababil kayak sepantaran aku. Mungkin ada yang lebih idiotism. Who knows? Intinya aku ngakak sendiri ngeliat kelakuannya mereka2.
Besok, siapa lagi yang bakal kontrak? Apa lebih idiotisme sampek mbakar konrtakannya sekaligus? Jangan lah! Naudzubillah! Jad penasaran. Hahahaha!!!
Okay, that’s all, bye! :D

Tidak ada komentar :

Posting Komentar