“Ehm, ehm, ehm, Lizzy?” suaraku
berubah menjadi berbisik. Aku hanya masih melirikkan mata ke belakang saja saat
itu dengan sedikit memalingkan mukaku. Tapi sedetik kemudian, aku sudah tidak
memalingkan mukaku. Jadi aku hanya berusaha melirik ke belakang saja. Tidak
berani menolehkan kepalaku, apalagi membalikan badanku. Suara langkah kaki tadi
terasa semakin dekat ke arahku dan semakin dekat. Bulu romanku yang semula
seperti duri, kini berubah menjadi seperti jarum. Aku sudah mencoba
mengusap-usap tengkukku tapi tak berhasil juga. Aku sangat takut pada malam
itu. Dan semakin lama aku tinggal, suara kaki yang terasa berat itu terdengar
semakin dekat ke arahku. Akhirnya, aku
memutuskan untuk berlari dengan sangat-sangat kencang. Ternyata benar, makhluk
misterius itu terus mengikutiku! Langkah kakinya yang berdebam keras terdengar
jelas di telingaku! Sepertinya dia adalah makhluk yang besar dan tinggi.
Tadinya, makhluk itu hanya berjalan, akan tetapi, dengan sangat tiba-tiba, ia
juga berlari dengan kencangnya, sama sepertiku.
Aku berlari dengan kencangnya.
Napasku pun berubah menjadi sangat ngos-ngosan ketika itu. Jantungku
berdebar-debar tanda kelelahan. Tapi aku tetap tidak mau menyerah, aku berlari
sekencang mungkin. Tapi tiba-tiba, kakiku terantuk batu, otomatis aku pun membalikkan
badanku ke belakang. Ternyata, mimpi itu memang benar-benar mimpi buruk yang
menjadi kenyataan! Aku tak percaya dengan semua ini! Sekarang aku melihat
dengan jelas wajah makhluk itu! Benar-benar mirip seperti anjing mastiff raksasa yang bertubuh besar dan
tinggi, yang berdiri dengan gagah dan menyeramkan di depan mataku! Mata, mulutnya,
dan kuku kakinya yang berwarna merah menyala sangatlah menyeramkan! Seperti api
yang berkobar-kobar dari neraka! Dan sekarang, dia melolong tepat di depan
mataku!
-bersambung...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar