Kamis, 02 Juli 2015

Big Trouble #3



“Ehm, ehm, ehm, Lizzy?” suaraku berubah menjadi berbisik. Aku hanya masih melirikkan mata ke belakang saja saat itu dengan sedikit memalingkan mukaku. Tapi sedetik kemudian, aku sudah tidak memalingkan mukaku. Jadi aku hanya berusaha melirik ke belakang saja. Tidak berani menolehkan kepalaku, apalagi membalikan badanku. Suara langkah kaki tadi terasa semakin dekat ke arahku dan semakin dekat. Bulu romanku yang semula seperti duri, kini berubah menjadi seperti jarum. Aku sudah mencoba mengusap-usap tengkukku tapi tak berhasil juga. Aku sangat takut pada malam itu. Dan semakin lama aku tinggal, suara kaki yang terasa berat itu terdengar semakin dekat  ke arahku. Akhirnya, aku memutuskan untuk berlari dengan sangat-sangat kencang. Ternyata benar, makhluk misterius itu terus mengikutiku! Langkah kakinya yang berdebam keras terdengar jelas di telingaku! Sepertinya dia adalah makhluk yang besar dan tinggi. Tadinya, makhluk itu hanya berjalan, akan tetapi, dengan sangat tiba-tiba, ia juga berlari dengan kencangnya, sama sepertiku.
Aku berlari dengan kencangnya. Napasku pun berubah menjadi sangat ngos-ngosan ketika itu. Jantungku berdebar-debar tanda kelelahan. Tapi aku tetap tidak mau menyerah, aku berlari sekencang mungkin. Tapi tiba-tiba, kakiku terantuk batu, otomatis aku pun membalikkan badanku ke belakang. Ternyata, mimpi itu memang benar-benar mimpi buruk yang menjadi kenyataan! Aku tak percaya dengan semua ini! Sekarang aku melihat dengan jelas wajah makhluk itu! Benar-benar mirip seperti anjing mastiff raksasa yang bertubuh besar dan tinggi, yang berdiri dengan gagah dan menyeramkan di depan mataku! Mata, mulutnya, dan kuku kakinya yang berwarna merah menyala sangatlah menyeramkan! Seperti api yang berkobar-kobar dari neraka! Dan sekarang, dia melolong tepat di depan mataku!
-bersambung...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar