Dinginnya pagi menusuk hingga ke tulangku
Sepoi angin menyambutku di perjalanan
Sekuat tenaga kulangkahkan kaki memasukimu
Bangunan tua Belanda
Sejuta misteri tersimpan di dalammu
Entah apa saja yang telah engkau lalui
Saksi bisu berjuta peristiwa
Berjalan ku berjalan
Majalah dinding menyambut seperti anak-anak berbaris
Berjejer rapi sambil melambaikan tangan
Makhluk sesamaku melintas
Berhenti sejenak kemudian saling menatap
Dirimu dan diriku
Dalam satu pertanyaan
Dan detik yang sama
Satu pertanyaan yang sama
“Kelasnya dimana?”
Tertanda,
Tita
Tidak ada komentar :
Posting Komentar